DIREKTORAT PERENCANAAN DAN SISTEM INFORMASI

SIAT AKADEMIK

SIAT KEMAHASISWAAN

SIAT KEPEGAWAIAN

SIAT E-OFFICE

SIAT PERENCANAAN

SIAT KKI-D

SIAT KKI-T

ERP by ORACLE

PORTAL STAFF UNPAD

PORTAL STUDENT UNPAD

PENGUMUMAN

Jadwal Penginputan Rencana Anggaran dan Rincian item barang dan jasa Tahun 2024

FENDRIA YUDHA [ 13-11-2023 12:48 ]

Sehubungan dengan perencanaan tahunan unit kerja di lingkungan Universitas Padjadjaran, kami dengan ini mengumumkan jadwal penginputan rencana anggaran dan detail item barang sebagai dasar rencana kerja anggaran tahunan dan rencana umum pengadaan untuk tahun 2024.


Jadwal Penginputan pada Database aplikasi Siat Perencanaan:

Tanggal: 13 Desember 2023 - 08 Januari 2024
Pada SIAT Perencanaan Modul Usulan Tahunan

  • Jadwal Pengumpulan Dokumen RKAT 2024 Unit yang disahkan oleh pimpinan unit :
    Tanggal 13 Desember 2023 - 5 Januari 2024
    Format RKAT
    1. Pendahuluan
  • 1.1. Umum (Deskripsi umum unit, tantangan dan peluang, gambaran umum strategi pencapaian kinerja untuk mencapai IKU Renstra dan DIKTI, gambaran umum Proker tahun 2024)
  • 1.2. Rencana Strategis Unit Sebagai turunan dari rencana Strategis universitas, Indikator Kinerja dan target kinerja tahun 2020 - 2024 sebagai turunan IKU renstra dan IKU kemdikbud unit tahun 2020 - 2024)
  • 1.2. Pohon Kinerja
    2. Kinerja Tahun 2023 dan Rencana Kinerja Tahun 2024
    2.1. Capaian Kinerja tahun 2023 dan Rencana kinerja tahun 2024
    2.2. Rencana Program dan Kegiatan tahun 2024 (menguraikan Program kegiatan dan nilai pada tahun 2024- tabel dan deskripsi(hirarki prog dan kegiatan mengacu pada kelompok program dan kegiatan disiat perencanaan)
    2.3. Sumber Pembiayaan (menguraikan sumber penerimaan dan nilai penerimaan pada tahun 2024- tabel dan deskripsi)
  • 3. Penutup
  • 4. lampiran
    1. tabel Detail Rencana Program dan Kegiatan 2024
  • 2. Table Detail Rencana Penerimaan 2024
    3. Pohon Kinerja

Untuk memastikan kelancaran proses perencanaan, harap menyiapkan program dan kegiatan serta pengelompokan kegiatan yang sudah tersedia pada aplikasi serta rincian item barang/jasa dengan cermat. Pastikan informasi data mencakup hal berikut:

Kelompok Kegiatan, Akun Belanja, Nama Barang/Jasa, Kuantitas, Spesifikasi Teknis, dan Perkiraan Harga (memperhatikan peningkatan tingkat inflasi)

Perencanaan ini akan menjadi dasar untuk Rencana Kerja anggaran tahunan Unit kerja dan rencana umum pengadaan tahun 2024. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh unit kerja untuk berpartisipasi aktif dalam menyusun rencana anggaran, memastikan bahwa kebutuhan dan prioritas masing-masing unit terakomodir. mohon diperhatikan agar data terinput tersebut akan terintegrasi dengan sistem lain diantaranya modul Oracle Finance dan sistem informasi procurement tersedia. selain itu sebagai syarat dari manajemen akuntabilitas kinerja yang baik pada akhir periode jadwal pengmuman ini diwajibkan bagi unit kerja untuk memiliki dokumen RKAT dengan format baku RKAT PTNBH dan mengirimkannya ke dir.psi@unpad.ac.id.

Kami mengharapkan kerjasama penuh dari seluruh staf dan unit kerja dalam menjalankan proses ini. Penginputan yang tepat waktu dan akurat akan menjadi landasan yang kuat untuk menyusun rencana kerja anggaran tahunan dan pengadaan tahun 2024 yang efektif, efisien, akuntable dan dapat dipertanggungjawabkan.

Terima kasih atas perhatian dan kerjasama semua pihak. Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Koordinator Bid Perencanaan Jana Rustia.

BERITA UNPAD

Pemberian ASI Eksklusif Berikan Manfaat Ekonomi yang Besar

[Kanal Media Unpad] Air susu ibu atau ASI bukan hanya memberi manfaat kesehatan bagi bayi dan ibu, tetapi juga memberi manfaat secara ekonomi. Namun, belum banyak masyarakat yang menyadari pemberian ASI eksklusif dapat menghasilkan manfaat ekonomi yang sangat besar.

Untuk itu, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpad Dr. Adiatma YM Siregar beserta tim membuat penelitian terkait manfaat yang diperoleh dari ASI secara ekonomi.

“ASI kan secara manfaat mungkin orang sudah banyak mengetahui bahwa ASI itu bagus untuk kesehatan, untuk masa depan anak dan seterusnya, tapi mungkin yang menerjemahkannya ke dalam hitungan-hitungan ilmu ekonomi mungkin masih agak jarang,” kata Adiatma dalam HardTalk yang disiarkan secara daring di kanal YouTube Unpad.

Adiatma menjelaskan, ia dan tim membuat estimasi anggaran yang harus dikeluarkan, mengenai masalah kesehatan, kognitif, hingga produktivitas di masa depan yang dikaitkan dengan pemberian ASI saat bayi. Hasilnya kemudian dibandingkan antara anak yang diberi ASI secara optimal dengan yang tidak.

Hasilnya, diketahui pemberian ASI yang tidak optimal memberi dampak ekonomi sangat besar. Misalnya, dari masalah pernafasan dan diare dapat membawa dampak hingga Rp 1,6 T per tahun. Sementara dari masalah kognitif, dapat membawa dampak hingga Rp 18 T per tahun.

Penelitian lain, dengan diketahuinya berbagai permasalahan kesehatan dan kognitif, hingga dikaitkan dengan penyakit bawaan, hasilnya bisa mencapai hingga 77 T per tahun.

“Tapi masalahnya ada satu hal lagi yang kita enggak boleh lupa. Itu kan baru hitung-hitungan ekonomi ada satu hitungan lagi yang enggak kami uangkan, ialah kematian,” kata Adiatma.

Dikatakan Adiatma, diperkirakan ada 7000 kematian ibu dan anak setiap tahun akibat permasalahan kesehatan karena pemberian ASI yang tidak optimal, seperti gangguan pernafasan, diare, dan kanker payudara pada ibu.

Menurut Adiatma, ada beberapa faktor yang menyebabkan pemberian ASI yang tidak optimal, seperti kurangnya pemahaman ibu dan lingkungannya terhadap manfaat ASI dan minimnya dukungan dari lingkungan terhadap ibu menyusui.

Adiatma dan tim pun membuat beberapa simuliasi untuk mengatasi permasalahan tersebut, seperti penambahan cuti melahirkan bagi ibu bekerja hingga enam bulan dan penambahan ruang laktasi.

Selain itu, dari sisi perusahaan, Adiatma juga berencana akan meneliti apa dampak bagi perusahaan yang menerapkan cuti melahirkan selama 6 bulan, serta tingkat produktvitas dari perempuan jika perusahaan mebnerapkan peraturan cuti melahirkan selama 6 bulan.

Belum Terlambat

Adiatma pun mengingatkan bagi para ibu untuk tidak pernah menyerah. Jika proses Inisiasi Menyusu Dini terlewatkan pun jangan langsung menyerah untuk memberikan ASI eksklusif pada anak.

Selain itu, jika saat ini proses ASI eksklusif belum optimal, bukan berarti harus menyerah dan berhenti memberikan ASI. Pemberian ASI dapat terus dilanjutkan, disertai MPASI pada anak usia 6 bulan hingga 2 tahun.

“Jadi jika dia tidak optimal tapi lebih baik daripada berhenti kan, dan tentunya ini juga bagi kelompok yang memang masih bisa punya pilihan ke sana ya,”

Butuh Dukungan

Adiatma pun menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak untuk pemberian ASI secara optimal. Hal ini mengingat setiap tantangan yang dihadapi ibu menyusui berbeda-beda.

“Tentu butuh support yang lebih luas,” kata Adiatma.

Menurutnya, pemberian ASI menjadi tanggung jawab bersama dari berbagai pihak, terutama suami, serta anggota keluarga lain, perusahaan pemberi kerja, dan pemerintah.

“ASI itu bukan tanggung jawab ibu aja sebenarnya ya. ASI itu tanggung jawab berbagai pihak, yang paling dekat suami,” kata Adiatma. (arm)*

The post Pemberian ASI Eksklusif Berikan Manfaat Ekonomi yang Besar appeared first on Universitas Padjadjaran.

Sejumlah Peneliti Unpad Hadiri Pertemuan Internasional CoEHAR di Italia

Laporan oleh Ismail Cahya Putra

[Kanal Media Unpad] Sejumlah perwakilan Universitas Padjadjaran mengikuti acara Replica 2.0 International Meeting yang diadakan oleh CoEHAR untuk meluncurkan “Project Replica” yang terbaru. Acara tersebut digelar di Catania, Italia pada Senin (25/3/2024) hingga Jumat (29/3/2024).

Perwakilan Unpad tersebut terbang ke Italia demi mengikuti acara sebagai bagian dari kolaborasi antara pihak Unpad, Faculty of Medical Sciences dari University of Kragujevac (Serbia), dan Sbarro Health Research Organization dari Temple University (Amerika Serikat).

Unpad beserta dua institusi tersebut berkontribusi pada Project Replica melalui risetnya di bidang tobacco harm reduction (THR).

Sejumlah dosen Unpad, Hanna Goenawan, dr., M.Kes., PhD; Ronny Lesmana, dr., M.es., AIFO, PhD; dan Prof. apt. Melisa Intan Barliana, Dr. Med.Sc. hadir di Catania sebagai perwakilan dari Center of Excellence for Pharmaceutical Care Innovation atau (Pharci) Unpad. Selain mereka, seorang mahasiswa S-3 dari Fakultas Farmasi Unpad, Xylia Annisa, juga menghadiri acara tersebut sebagai bagian dari aktivitas risetnya di University of Catania.

Setiap tahun, perwakilan Unpad dan mitra Replica Project lainnya berkumpul di pusat CoEHAR di Catania. Disana, mereka meninjau penemuan-penemuan riset, menyelaraskan Standard Operating Procedure (SOP), dan mengikuti pelatihan di laboratorium.

Pada acara Replica 2.0 International Meeting, Hana, Ronny, Melisa, dan Xylia melalui pelatihan yang intensif dan berjalan selama seminggu.

“Tujuan dari pertemuan sesi ini adalah untuk mereplikasi dan memvalidasi karya ilmiah yang terbit mengenai dampak dan harga jual rokok terhadap progresi kanker, khususnya pada mekanisme molekular dalam kemoresistensi. Kedepannya, hasil dari karya-karya tersebut akan menentukan strategi pengurangan dampak negatif untuk populasi pasien tertentu yang rentan sembari memperbaiki kualitas hidup mereka dari segi harapan hidup dan reaksi buruk terhadap kemoterapi.” ujar Direktur CoEHAR, Prof. Giovanni Li Volti. (rilis)*

The post Sejumlah Peneliti Unpad Hadiri Pertemuan Internasional CoEHAR di Italia appeared first on Universitas Padjadjaran.

Unpad Jalin Kerja Sama dengan Chongqing University

[Kanal Media Unpad] Universitas Padjadjaran menjalin kerja sama dengan Chongqing University melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang diselenggarakan di ruang Executive Lounge, Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Rabu (27/3/2024).

Penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) tersebut dilakukan Rektor Unpad yang dalam kesempatan tersebut diwakili Direktur Riset dan Pengabdian pada Masyarakat Unpad Prof. Rizky Abdulah, S.Si. Apt., Ph.D., dan Deputy Director Center of International Students Mobility Service Chongqing University Prof. Chen Rui.

Dalam sambutannya, Prof. Rizky menyampaikan harapannya agar kerja sama yang diinisiasi oleh Fakultas Farmasi Unpad ini dapat memberikan peluang bagi fakultas lainnya untuk menjalin kolaborasi dengan Chongqing University dalam berbagai bidang, salah satunya bidang bahasa.

Prof. Rizky juga berharap kerja sama antara Unpad dan Chongqing University ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi kedua pihak.

“Kami akan merasa senang jika Chongqing University mau membatu kami dalam mengembangkan program studi bahasa China yang kami miliki. Kami juga akan senantiasa membantu Chongqin University jika di kemudian hari ingin membuat program studi bahasa Indonesia” ujar Prof. Rizky.

Dekan Fakultas Farmasi Unpad Prof. Dr. Ajeng Diantini, M.Si., Apt., menyampaikan rasa terima kasih atas ketersediaan Chongqing University untuk menjalin kerja sama internasional dengan Unpad.  Prof. Ajeng mengatakan kolaborasi antara Unpad dan Chongqing University ini merupakan kerja sama yang penting dan akan terus membuka kesempatan  kolaborasi lainnya di kemudian hari.

Prof. Ajeng berharap melalui penandatanganan kerja sama ini akan muncul berbagai macam bentuk kolaborasi seperti kerja sama riset, pertukaran mahasiswa internasional, pertukaran perkuliahan, serta kegiatan lainnya yang memberikan manfaat bagi Unpad dan Chonqging University.

“Jadi mudah-mudahan akan ada kerja sama yang bermanfaat antara universitas kita, yang dapat meningkatkan internasionalisasi di universitas kita,” kata Prof. Ajeng.

Selanjutnya Deputy Director Center of International Students Mobility Service of Chonqing University Prof. Chen Rui juga menyampaikan harapannya agar kerja sama antara Unpad dan Chongqing University dapat terjalin dalam berbagai aspek.

“Penandatanganan MoU ini hanya awal, di masa depan kita akan melakukan banyak hal,” kata Prof. Chen Rui. (art)*

The post Unpad Jalin Kerja Sama dengan Chongqing University appeared first on Universitas Padjadjaran.

Pendaftar Bakal Calon Rektor Unpad Diminta Lengkapi Persyaratan

[Kanal Media Unpad] Pendaftaran Bakal Calon Rektor Universitas Padjadjaran periode 2024-2029 akan ditutup pada Sabtu (30/3/2024) mendatang. Sampai Rabu (27/3/2024), sudah ada 14 orang yang mendaftar sebagai Bakal Calon Rektor Unpad 2024.

Ketua Panitia Pelaksana Pemilihan Rektor (P3R) Unpad 2024-2029 Duta Besar Nadjib Riphat Kesoema menjelaskan, usai penutupan pendaftaran pada Sabtu mendatang, panitia akan melakukan verifikasi terhadap semua kelengkapan administrasi yang telah dipersyaratkan kepada pendaftar. Pendaftar yang lolos verifikasi selanjutnya akan diumumkan sebagai Balon Rektor Unpad.

“Tanggal 30 Maret itu kita berharap semua calon mengirimkan berkasnya secara lengkap,” kata Nadjib.

Adapun jumlah 14 pendaftar tersebut terdiri dari 12 orang dari lingkungan Unpad serta 2 dari masyarakat umum (luar Unpad). Pendaftar juga terdiri dari 12 orang laki-laki dan 2 pendaftar perempuan.

Kendati jumlah pendaftar Balon Rektor Unpad terbilang banyak, belum semua pendaftar melengkapi persyaratan yang ditentukan. Karena itu, Nadjib bersama P3R Unpad mendorong pendaftar untuk segera melengkapi persyaratan sebelum tenggat waktu pendaftaran pada 30 Maret mendatang. Komunikasi intens terus dilakukan panitia kepada pendaftar.

“Kita akan sangat sedih kalau misalnya ada pendaftar yang tidak bisa (lanjut) karena masalah kekurangan dokumen,” imbuhnya.

Lebih lanjut Anggota MWA Unpad Komite Nominasi dan Remunerasi tersebut menjelaskan, ada berbagai kekurangan kelengkapan dokumen yang ditemukan. Mulai dari pengisian daftar riwayat hidup yang belum lengkap hingga belum lengkapnya dokumen digital yang dipindai oleh pendaftar.

Panitia sendiri, kata Nadjib, akan mematuhi linimasa proses pemilihan Rektor yang sudah ditetapkan. “Kalau misalnya tanggal 30 itu ada peserta yang tidak memenuhi persyaratan, maka kemungkinan mereka-mereka akan kita drop,” ujarnya.

Nadjib sendiri mengapresiasi banyaknya jumlah pendaftar Balon Rektor Unpad. Hal ini menunjukkan antusiasme warga Unpad maupun masyarakat umum dalam menyukseskan kontestasi pemilihan Rektor Unpad.

“Pemilihan Rektor ini ‘kan kita memilih yang terbaik dari yang ada. Dengan antusiasme yang ada ini, kita berharap kita betul-betul bisa mendapatkan seorang yang terbaik dari 14 calon ini,” jelasnya.

Nadjib pun mendorong seluruh warga Unpad untuk aktif berkontribusi dalam proses pemilihan Rektor. Ke depan, panitia akan menggelar tiga rapat pleno terbuka MWA. Rapat pleno pertama diikuti oleh para anggota Senat Akademik dan Dewan Profesor Unpad untuk memberikan penilaian sebagai bahan pertimbangan MWA dalam menentuka tiga Calon Rektor.

Pada Rapat Pleno terbuka MWA yang kedua dan ketiga, Calon Rektor akan memapatkan program strategisnya di hadapan para dosen, tendik serta mahasiswa. Dosen, tendik, dan mahasiswa juga  berkesempatan berdialog dengan ketiga calon tersebut.

“Anggota MWA akan mengamati dinamika yg terjadi sebagai pertimbangan dalam menentukan rektor terpilih. Jadi kepada seluruh warga Unpad bisa berpartisipasi dalam sidang terbuka. Karena di situlah letak partisipasi aktif dan berarti dari sivitas akademika Unpad,” pungkas Nadjib.*

The post Pendaftar Bakal Calon Rektor Unpad Diminta Lengkapi Persyaratan appeared first on Universitas Padjadjaran.

Mekanisme Registrasi Bagi Calon Mahasiswa Baru Jalur SNBP 2024

[Kanal Media Unpad] Calon mahasiswa baru Universitas Padjadjaran yang diterima melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi atau SNBP wajib melaksanakan registrasi dan unggah dokumen secara daring melalui laman resmi Unpad.

Berdasarkan Surat Edaran Registrasi Mahasiswa Baru Unpad Jalur SNBP Tahun Akademik 2023/2024, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Prof. Arief S. Kartasasmita mengatakan, calon mahasiswa baru diminta melengkapi biodata dan unggah dokumen yang tersedia di laman https://students.unpad.ac.id/peserta/ mulai 28 Maret hingga 1 April 2024 pukul 17.00 WIB.

“Universitas Padjadjaran akan melakukan verifikasi pada data dan dokumen yang diunggah calon mahasiswa (termasuk pendaftar KIP-Kuliah) mulai tanggal 1 sampai dengan 5 April 2024,” tulisnya dalam surat edaran tersebut.

Bagi mahasiswa yang bersedia dan menyetujui besaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) golongan tertinggi dapat langsung melakukan pembayaran mulai tanggal 28 Maret sampai dengan 19 April 2024.

Sementara calon mahasiswa yang tidak termasuk ke dalam kelompok UKT golongan tertinggi dapat mengetahui jumlah tagihan UKT di laman https://students.unpad.ac.id/peserta/ dan harus melakukan pembayaran melalui bank yang ditunjuk mulai tanggal 17 sampai dengan 19 April 2024.

Setelah pembayaran diterima, Unpad akan menerbitkan Surat Tanda Bukti Resmi Menjadi Mahasiswa dan KTM digital paling lambat tanggal 23 April 2023. Kedua dokumen tersebut dapat diperoleh di laman Students Unpad.

“Pengambilan KTM berbentuk fisik akan dijadwalkan kemudian,” kata Prof. Arief.

Adapun dokumen yang wajib diunggah saat registrasi adalah sebagai berikut:

  • KTP/Kartu Siswa (asli);
  • Kartu Keluarga (asli);
  • Akte Kelahiran (asli);
  • Ijazah SMA/MA/SMK/setara (asli);
  • Surat Keterangan Sehat dari dokter;
  • Surat Keterangan Bebas Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif dari kepolisian atau dokter;
  • Kartu BPJS atau asuransi kesehatan yang dimiliki;
  • Surat Keterangan Bebas Buta Warna, bagi calon mahasiswa:
    • Fakultas Kedokteran
    • Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
    • Fakultas Pertanian
    • Fakultas Kedokteran Gigi
    • Fakultas Psikologi
    • Fakultas Peternakan
    • Fakultas Keperawatan
    • Fakultas Teknologi Industri Pertanian
    • Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
    • Fakultas Farmasi
    • Fakultas Teknik Geologi

  • File foto ukuran 4 x 6 cm berformat JPG atau PDF maksimum berukuran 1MB dengan latar belakang warna putih dan menggunakan kemeja dengan blazer berwarna gelap.

Informasi lebih lanjut mengenai registrasi calon mahasiswa baru jalur SNBP dapat dilihat di laman https://smup.unpad.ac.id/snbp/.*

The post Mekanisme Registrasi Bagi Calon Mahasiswa Baru Jalur SNBP 2024 appeared first on Universitas Padjadjaran.

Ini Prodi Unpad dengan Peminat Terbanyak dan Terketat di SNBP 2024

[Kanal Media Unpad] Sebanyak 2.636 calon mahasiswa baru Universitas Padjadjaran diterima melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2024. Calon mahasiswa tersebut diterima pada berbagai program studi jenjang Sarjana dan Sarjana Terapan atau Vokasi.

Berdasarkan data BPPP SNPMB, ada beberapa program studi yang memiliki jumlah peminat terbanyak di Unpad, baik pada kelompok sains teknologi, sosio humaniora, dan vokasi. Selain itu, tercatat ada beberapa prodi yang memiliki tingkat ketetatan tertinggi.

Untuk kategori prodi dengan peminat terbanyak di kelompok Saintek, Farmasi menjadi prodi dengan jumlah peminat terbanyak, yaitu 2.036 pendaftar. Selanjutnya, Keperawatan menjadi prodi dengan peminat terbanyak kedua (1.836), Psikologi (1.789), Teknik Informatika (1.784), dan Kedokteran (1.507).

Adapun lima prodi dengan peminat terbanyak di Soshum yaitu, Hukum (1.910), Manajemen (1.780), Ilmu Komunikasi (1.326), Akuntansi (1.313), serta Hubungan Internasional (895). Sementara pada kelompok prodi Vokasi, Kebidanan menduduki prodi dengan peminat terbanyak (476), Akuntansi Perpajakan (461), Bisnis Internasional (240), Manajemen Produksi Media (239), dan Akuntansi Sektor Publik (170).

Pada kategori prodi dengan tingkat keketatan tertinggi, Manajemen menjadi prodi dengan persentase tingkat keketatan tertinggi di Unpad, yaitu 1,46%. Empat prodi terketat di Soshum adalah Ilmu Komunikasi (1,81%), Bisnis Digital (2,14%), Akuntansi (2,28%), dan Administrasi Bisnis (2,51%).

Pada kelompok Saintek dan Vokasi, Kebidanan menjadi prodi dengan tingkat keketatan tertinggi, yaitu 1,68%, disusul Farmasi (1,96%), Psikologi (2,35%), Teknik Informatika (2,47%), dan Kedokteran Gigi (3,56%).*

The post Ini Prodi Unpad dengan Peminat Terbanyak dan Terketat di SNBP 2024 appeared first on Universitas Padjadjaran.

Unpad Terima 2.636 Calon Mahasiswa Baru dari Jalur SNBP

[Kanal Media Unpad] Pengumuman hasil Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi atau SNBP akan dibuka pada Selasa (26/3/2024) pukul 15.00 WIB pada laman Pengumuman SNBP 2024 atau di laman mirror https://snbp.unpad.ac.id/.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Padjadjaran Prof. Arief S. Kartasasmita mengatakan, tahun ini Unpad menerima 2.636 calon mahasiswa baru lewat SNBP. Total jumlah pendaftar SNBP ke Unpad mencapai 31.329 orang. Jumlah ini menjadikan Unpad menjadi PTN dengan jumlah pendaftar terbanyak kelima di Indonesia.

“(Jumlah yang diterima) SNBP sudah sesuai (dengan kuota yang ditetapkan),” ujarnya.

Pada tahun ini, Unpad telah meningkatkan jumlah kuota calon mahasiswa baru pada jalur SNBP. Prof. Arief mengatakan, penambahan kuota tersebut dilakukan untuk menjaring lebih banyak lebih banyak talenta terbaik, tidak hanya dari Jawa Barat tetapi juga dari seluruh Indonesia.

Upaya tersebut diimplementasikan melalui empat kebijakan keberpihakan Unpad, yaitu alokasi untuk peserta difabel, siswa berprestasi yang tinggal di daerah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T); siswa berprestasi dari kalangan keluarga yang belum pernah melanjutkan studi ke perguruan tinggi; hingga siswa yang sekolahnya belum terepresentasikan di Unpad.

Melalui empat kebijakan tersebut, calon mahasiswa baru yang diterima di Unpad pada SNBP merupakan mereka yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia. Prof. Arief menjelaskan, tahun ini, banyak peserta dari luar pulau Jawa yang mendaftar SNBP ke Unpad.

“Seluruh provinsi di Indonesia, Alhamdulillah bisa bersaing. Ini membuktikan bahwa minat untuk masuk ke Unpad datang dari seluruh Indonesia. Dan prestasinya juga baik-baik, jadi masuk ke dalam kriteria Unpad,” paparnya.

Selain itu, jumlah asal sekolah yang diterima di Unpad meningkat dua kali lipat. Prof. Arief mengatakan, tahun lalu jumlah sekolah yang diterima di Unpad berkisar 700-an. “Sekarang lebih dari 1.000 sekolah diakomodasi di Unpad. Jadi, kita memiliki cakupan aksesibilitas yang lebih tinggi dibandingkan sebelumnya,” imbuhnya.

Lebih lanjut Prof. Arief menjelaskan, calon mahasiswa yang sudah dinyatakan diterima di SNBP tidak bisa mendaftar ke jalur SNBT maupun Mandiri. Kendati demikian, kata Prof. Arief, diperkirakan masih tetap ada calon mahasiswa baru dari jalur SNBP yang tidak melakukan registrasi ulang dengan berbagai alasan.

“Tahun lalu hampir 90 persen calon mahasiswa di SNBP melakukan registrasi ulang. Tahun ini mungkin tetap ada yang tidak mengambil karena ada hal lain yang dikejar. Tetapi harapannya tahun ini bisa 99% yang melakukan registrasi ulang,” jelasnya.

Selain itu, peserta yang tidak mengambil SNBP juga bisa berpotensi mengganggu peringkat sekolah di tahun berikutnya. “Jadi, kalau bisa dimanfaatkan, itu mending melakukan registrasi ulang. Ini adalah peluang berharga karena sudah menyisihkan banyak saingan,” kata Prof. Arief.

Prof. Arief pun mengingatkan bahwa tidak ada pengumuman kelulusan susulan dari jalur SNBP. Calon mahasiswa baru juga wajib mengetahui informasi registrasi melalui laman resmi Unpad.

“Daftar menggunakan tata cara yang sudah ditentukan di dalam pengumuman registrasi nanti. Jangan percaya kalau ada yang bisa membantu untuk pindah (perguruan tinggi), serta manfaatkan kesempatan ini dengan mendaftar,” pungkas Prof. Arief.*

The post Unpad Terima 2.636 Calon Mahasiswa Baru dari Jalur SNBP appeared first on Universitas Padjadjaran.

Pengendalian Gulma Terintegrasi Tingkatkan Kuantitas dan Kualitas Pertanian

[Kanal Media Unpad] Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran Prof. Yayan Sumekar mengatakan bahwa pertumbuhan gulma yang tidak terkendali sangat berpengaruh terhadap kerugian hasil pertanian. Selain menurunkan kuantitas dan kualitas hasil panen, pertumbuhan gulma juga dapat mendatangkan hama dan penyakit bagi tanaman.

Tidak hanya itu, kehadiran gulma pada lahan perkebunan juga dapat mengganggu langkah-langkah agronomi, mengurangi penggunaan ekonomis perairan, serta menambah biaya untuk pengendalian pertumbuhan gulma.

“Jadi kalau misalnya kita mengendalikan gulma di awal, maka persentasi hama penyakit yang hadir juga mungkin saja lebih sedikit dibandingkan membiarkan gulma hadir, jelas menambah biaya pengendalian,” kata Prof. Yayan dalam Satu Jam Berbincang Ilmu (Sajabi) “Pengelolaan Gulma untuk Produktivitas Tanaman Pangan” yang diselenggarakan Dewan Profesor Unpad secara daring, Sabtu (23/3/2024).

Prof. Yayan menyampaikan, pengendalian gulma yang terintegrasi dapat dilakukan dengan berbagai metode. Secara mekanik, pertumbuhan gulma dapat dikendalikan dengan merusak biologisnya, seperti dicabut atau dibantu dengan menggunakan alat. Namun, cara seperti ini kurang efektif jika dilakukan pada lahan yang cukup luas.

Selanjutnya, dapat juga dilakukan metode pengolaan budi daya pada area pertanaman. Metode tersebut menerapkan strategi pengendalian gulma sebelum lahan ditanami tanaman. Cara ini dilakukan dengan melakukan rotasi tanaman untuk memutus siklus hidup hama, penyakit, serta gulma. Pengaturan jarak tanam juga perlu diperhatikan agar tidak terlalu jauh atau terlalu dekat.

Metode lainnya adalah secara biologis menggunakan bantuan makhluk hidup seperti kerbau, sapi, kambing, atau dalam bentuk mikroba. Tidak hanya itu, ada juga metode dengan menggunakan bahan kimia (chemical), yaitu herbisida.

“Sebenarnya herbisida digunakan sebagai alternatif terakhir, tetapi di berbagai lokasi saat ini cenderung langsung menggunakan herbisida karena biaya dan waktu yang digunakan lebih sedikit jika dibandingkan dengan cara mekanik,” ujar Prof. Yayan.

Prof. Yayan menjelaskan bahwa herbisida dapat menimbulkan berbagai risiko jika tidak digunakan dengan baik dan benar. Risiko tersebut antara lain adalah toksik bagi manusia dan hewan, residu dan persistensi herbisida, serta resistensi gulma terhadap salah satu jenis herbisida.

Prof. Yayan juga menyampaikan langkah yang benar dalam pengaplikasian herbisida, yaitu dengan mengetahui jenis gulma, memilih herbisida yang tepat, mengaplikasikan herbisida di waktu yang tepat, menggunakan dosis yang sesuai, serta menggunakan herbisida dengan cara yang tepat agar merata.

Waktu yang tepat untuk mengaplikasikan herbisida adalah pada saat pagi, siang, atau sore hari. Cuaca juga perlu diperhatikan agar herbisida dapat terserap dengan baik. Prof. Yayan mengatakan paling aman tanaman tidak terkena hujan setelah 4 jam sejak penyemprotan herbisida.

“Kemudian tepat tekaran, tepat dosis tentunya. Ini banyak kejadian di lapangan petani sudah tidak memakai takaran lagi, sehingga kalau dihitung bisa dua atau tiga kali lipat dari dosis rekomendasi. Itulah yang membahayakan, salah satunya mempercepat proses persistensi herbisida,” jelasnya. (art)*

The post Pengendalian Gulma Terintegrasi Tingkatkan Kuantitas dan Kualitas Pertanian appeared first on Universitas Padjadjaran.

Fasilitas RS Unpad Resmi Dibuka

[Kanal Media Unpad] Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin bersama Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Rina Indiastuti dan Ketua MWA Unpad Arief Yahya membuka fasilitas Rumah Sakit Unpad di kampus Jatinangor, Senin (25/3/2024).

“Saya optimistis rumah sakit ini akan meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan berkualitas dan juga akan mengurangi beban rumah sakit lain di Jawa Barat, sehingga pada saatnya masyarakat akan mendapatkan layanan kesehatan yang lebih cepat dan lebih mudah lagi,” kata Bey.

Usai pembukaan fasilitas ini, pemanfaatan Rumah Sakit Unpad akan diawali untuk aktivitas pendidikan dan pembelajaran bagi sivitas akademika Unpad. Saat ini RS Unpad sudah memiliki izin operasional sebagai RS tipe C. Selanjutnya, layanan akan dibuka luas kepada masyarakat setelah terbitnya izin operasional RS tipe B dari Pemprov Jabar dalam waktu dekat.

Pada kesempatan tersebut, Bey menyampaikan harapannya bahwa Rumah Sakit Unpad harus dapat menjadi pusat unggulan dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pelayanan kesehatan. Bey juga berharap Rumah Sakit Unpad dapat memberikan pelayanan kesehatan berkualitas tinggi kepada masyarakat dengan biaya yang terjangkau.

Selanjutnya, Bey berharap Rumah Sakit Unpad dapat menjadi lokomotif bagi pengembangan layanan kesehatan di Jawa Barat. Bey juga mengingatkan terkait perawatan RS yang harus dilakukan.

“Saya yakin dengan kepemimpinan yang kuat dan kerja sama yang solid dari semua pihak rumah sakit tempat ini akan mampu mencapai tujuannya dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat,” ujar Bey.

Dalam sambutannya, Rektor Unpad mengatakan bahwa rumah sakit ini dibangun untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat, termasuk masyarakat Jawa Barat, terkait layanan kesehatan berkualitas yang didukung hasil penelitian dan teknologi.

RS Unpad juga dijadikan sebagai wahana pendidikan dan pelatihan bagi tenaga profesional di bidang kesehatan, serta mengembangkan inovasi dalam perawatan klinis dan pengobatan masyarakat.

“Jadi tujuannya adalah begitu mulia, tidak hanya sebagai wahana pendidikan tetapi memberikan kontribusi untuk menjadikan masyarakat sekitar, khususnya jawa barat menjadi lebih sehat. Oleh karenanya mottonya 'sehat dan cerdas',” ungkap Rektor.

Pembangunan RS Unpad direncanakan dilakukan dalam dua tahap. Saat ini pembangunan tahap 1 telah selesai menggunakan biaya mandiri kolaborasi Unpad dan Pemprov Jabar. Perlatan kesehatan telah diperoleh dari Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, serta alumni.

Selanjutnya, akan dibangun pembangunan tahap 2 melalui program KPBU, atau kerja sama pemerintah dan badan usaha. Pembangunan rumah sakit tahap 2 ini akan dikembangkan menjadi RS tipe A.

“Bagi Unpad sendiri kehadiran dan dimilikinya Rumah Sakit Pendidikan sangatlah strategis,  mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan penelitian di bidang kesehatan dan kedokteran pastinya, serta kebermanfaatan Unpad bagi masyarakat Jawa Barat Indonesia dan dunia,” kata Rektor.

Direktur Utama RS Unpad Herry Herman, dr., Sp.OT., PhD mengatakan bahwa tenaga kesehatan di Rumah Sakit Unpad diisi oleh lima fakultas rumpun kesehatan di Unpad, yaitu Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Keperawatan, Fakultas Farmasi, dan Fakultas Psikologi.

“Staffing kami lakukan dengan mendayagunakan 5 fakultas kesehatan di Universitas Padjadjaran,” kata Herry.

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Unpad dan BJB tentang Penyediaan Produk dan Jasa Layanan Perbankan pada RS Unpad oleh Wakil Rektor Bidang Sumber Daya dan Keuangan Unpad Prof. Ida Nurlinda dengan Pemimpin Divisi Hubungan Kelembagaan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk., (arm)*

The post Fasilitas RS Unpad Resmi Dibuka appeared first on Universitas Padjadjaran.

Guru SD BPK Penabur Ikuti Pelatihan Pembelajaran Bahasa Sunda di FIB Unpad

[Kanal Media Unpad] Sejumlah guru sekolah dasar Yayasan BPK Penabur Jakarta mengikuti pelatihan/ workshop “Pembelajaran Bahasa Sunda Berbasis Permainan” yang digelar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran di Aula Pusat Studi Bahasa Jepang Kampus FIB, Jatinangor, Senin (25/3/2024).

Perwakilan peserta pelatihan, Andreas mengatakan, kunjungan para guru SD BPK Penabur di wilayah Jakarta tersebut bertujuan untuk ingin belajar lebih dalam mengenai bahasa dan sastra Sunda. Hal diharapkan dapat meningkatkan kompetensi para guru dalam memberikan pengajaran.

“Kami dari BPK Penabur ingin belajar dan mudah-mudahan para guru juga tertarik melanjutkan studi bahasa dan sastra Sunda di Unpad,” ujarnya.

Peserta diterima secara resmi oleh Manajer Pembelajaran, Kemahasiswaan, dan Alumni FIB Unpad Inu Isnaeni Sidiq, M.A., PhD. Menurut Inu, pelatihan ini diharapkan meningkatkan pembelajaran bahasa Sunda di lingkungan sekolah dasar BPK.

“Sehingga saya sangat berharap bahwa kita bisa berakar kuat terhadap kebudayaan kita,” kata Inu.

Lebih lanjut Inu menjelaskan, saat ini terjadi peningkatan terhadap peminat program studi Sastra Sunda di FIB. Hal ini menandakan bahwa belajar bahasa dan sastra Sunda tidak lagi dipandang sebelah mata.

Selain itu, ujar Inu, para lulusan Sastra Sunda Unpad juga banyak tersebar di berbagai profesi. Hal ini membuktikan bahwa banyak lowongan kerja yang memerlukan lulusan dari prodi Sastra Sunda. Untuk itu, Inu berharap para guru juga dapat memotivasi siswa, khususnya pelajar SMA di lingkungan BPK Penabur, untuk tidak ragu berkuliah di Prodi Sastra Sunda.

“Belajar bahasa Sunda bukan sesuau yang tidak begitu cemerlang, karena saat ini punya pekerjaan yang baik,” ujar Inu.  

Pelatihan ini merupakan pengembangan dari riset yang dilakukan tiga dosen FIB Unpad, yaitu Dr. Taufik Ampera, M. Hum., Nani Darmayanti, M. Hum., Ph.D., dan Inu Isnaeni Sidiq, M.A.,Ph.D. Ketiganya melakukan penelitian modifikasi permainan engklek untuk meningkatkan kemampuan literasi anak.

Saat diwawancarai Kanal Media Unpad, Taufik yang juga ketua tim penelitian mengatakan, dari penelitian tersebut, tim mengembangkan juga metode pembelajaran bahasa Sunda yang menggunakan basis permainan. Tujuannya agar pemelajar bisa tertarik mengikuti pembelajaran bahasa Sunda

“Ini didasarkan banyak yang menganggap belajar bahasa Sunda itu sulit dan bahkan tidak tertarik. Jadi kami mencoba melakukan satu upaya terkait dengan metode pembelajaran bahasa Sunda melalui permainan,” jelasnya.

Ada beragam permainan yang dimanfaatkan sebagai media pembelajaran bahasa Sunda, baik tradisional maupun modern. Tim memanfaatkan sejumlah papan permainan maupun permainan dari aplikasi ponsel pintar yang kemudian dikombinasikan dengan metode pembelajaran bahasa Sunda.

Selain itu, tim juga memanfaatkan gambar berupa komik tanpa dialog. Dari gambar tersebut, pemelajar kemudian didorong untuk mendeskripsikan gambar tersebut dengan menggunakan bahasa Sunda. “(Metode pembelajaran ini) diharapkan lebih efektif untuk para siswa. Karena anak-anak SD lebih banyak pada dunia bermain. Jadi selain bermain, mereka bisa mengikuti pembelajaran dengan serius,” kata Taufik.*

The post Guru SD BPK Penabur Ikuti Pelatihan Pembelajaran Bahasa Sunda di FIB Unpad appeared first on Universitas Padjadjaran.

© 2023 DPSI Unpad.
Jl. Ir. Soekarno km. 21 Jatinagor Sumedang
Gedung Rektorat Lantai 3
dir.psi@unpad.ac.id